Tutut, hewan sawah pavorit orang tua di pedesaan

Orang kota, apalagi dari kalangan milenial, barangkali kurang familiar dengan tutut atau keong sawah. Tetapi yang tinggal di pedesaan, baik orang tua maupun anak-anak mudanya, bisa jadi, sangat familiar.
Apa itu tutut?
Tutut, adalah hewan yang biasa hidup di sawah. Dikenal dengan sebutan keong sawah, hewan ini dianggap hama oleh para petani karena sering memakan akar padi hingga mengganggu pertumbuhun padi.
Selain dikenal sebagai hama, keong yang ukurannya kecil, beda dari keong umumnya ini, sejak lama jadi makanan tambahan para petani atau warga di pedesaan.
Jangan heran, jika musim tanam padi di sawah tiba dan tutut bermunculan, petani punya makanan tambahan. Dengan demikian, hama itu umumnya tidak dibuang percuma oleh petani.
Hebatnya, hewan itu dikenal memiliki gizi yang baik dan sudah diakui kebenarannya oleh para peneliti.
Kini, selain masih dikonsumsi para petani dan warga desa, tutut jadi ladang bisnis juga. Orang yang tinggal di kota dan lahir di desa, tak sedikit yang merindukan rasa tutut yang bisa dioseng dan diasam panis serta diolah dengan bumbu lain itu.***





Post a Comment

0 Comments