Ani-ani atau Etem, Pisau Kecil untuk Panen Padi

Ani-ani atau ketam adalah sebuah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi. Memotong padi dengan ani-ani sebenarnya memakan banyak pekerjaan dan waktu. Namun demikian, keuntungannya cukup banyal. Bila menggunakan clurit atau arit misalnya, semua batang padi ikur terpotong, tapi tidak dengan mengguna ani-ani. Dengan demikian, bulir yang belum masak tidak ikut terpotong.

Pada saat memanen padi, masyarakat tradisional Sunda dan Jawa tidak boleh menggunakan arit atau golok untuk memanen padi, mereka harus menggunakan ani-ani, pisau kecil yang dapat disembunyikan di telapak tangan.

Masyarakat Sunda percaya bahwa dewi padi Nyai Pohaci Sanghyang Sri yang berjiwa halus dan lemah lembut, akan ketakutan melihat senjata tajam besar seperti arit atau golok. Selain itu ada kepercayaan bahwa padi yang akan dipanen, yang juga perwujudan sang dewi, harus diperlakukan dengan hormat dan lembut dipotong satu persatu, tidak boleh dibabat secara kasar begitu saja.


Hingga kini tradisi kepercayaan itu masih banyak diamalkan, misalnya upacara tradisional panen padi masyarakat Sunda yang disebut Seren Taun.



Post a Comment

0 Comments