Sate Jebred, Makanan Khas Sunda yang Tetap Disuka

Sate Jebred adalah salah satu kuliner khas Sunda yang unik dan menggugah selera. 

Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Jebred memiliki cita rasa yang khas dan cara penyajian yang unik. 

Nama "Jebred" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti "meledak" atau "terpental", menggambarkan sensasi rasa yang kuat dan menggigit.

Bagi yang ingin mencoba membuat sate jebred di rumah, berikut disajikan salah satu resepnya yang terkenal.


Bahan-bahan:


500 gram daging sapi, potong dadu


10 tusuk sate


3 siung bawang putih, haluskan


5 siung bawang merah, haluskan


2 cm jahe, haluskan


2 cm kunyit, haluskan


3 butir kemiri, sangrai dan haluskan


2 sendok makan kecap manis


1 sendok makan minyak goreng


Garam dan merica secukupnya


1 sendok teh ketumbar bubuk


1 sendok teh gula merah, serut


2 sendok makan air asam jawa


Bahan Sambal Kacang:


100 gram kacang tanah, goreng dan haluskan


3 siung bawang putih, goreng dan haluskan


5 buah cabai merah, goreng dan haluskan


2 sendok makan kecap manis


1 sendok teh garam


1 sendok teh gula merah, serut


200 ml air matang


Cara Membuat:


Marinasi Daging: Campurkan daging sapi dengan bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, kemiri, kecap manis, minyak goreng, garam, merica, ketumbar bubuk, gula merah, dan air asam jawa. Aduk rata dan diamkan selama 1-2 jam agar bumbu meresap.


Tusuk Daging: Setelah dimarinasi, tusuk daging sapi dengan tusuk sate.


Panggang Sate: Panggang sate di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan. Balik sate secara berkala agar matang merata.


Sambal Kacang: Campurkan kacang tanah, bawang putih, cabai merah, kecap manis, garam, gula merah, dan air matang. Aduk rata hingga menjadi sambal kacang yang kental.


Sajikan: Sajikan Sate Jebred dengan sambal kacang dan nasi putih hangat atau lontong. ***



Post a Comment

0 Comments