Yang Widi Wasa,
artinya sebutan orang Sunda dahulu untuk menyebutkan kata Tuhan yang Mahaesa.
Lain migusti tapi
mupusti, artinya bukan menyembah akan tetapi hanya merawat
Lain munjung ka batu
nyembah ka sagara, artinya bukan mempertuhan batu dan menyembah lautan
Nutur catur karuhun,
artinya mengikuti kebiasaan atau perkataan karuhun
(leluhur)
Kedah emut kana
parentahna kedah inggis kana laranganana, artinya harus taat kepada perintahNya,
dan takut terhadap larangannya: harus menjauhi segala yang diharamkannya
Sakedik anu
dibuktikeun ageung anu disuhunkeun, artinya sifat manusia pada umumnya,
sedikit beribadah (usaha) namun banyak keinginan (tuntutan)
Cupu manik astagina,
artinya pusaka dari karuhun (leluhur)
apabila memegang pusaka tersebut maka akan terwujud kehidupan yang damai,
makmur dan sejahtera. ***
0 Comments